DINAMIKA ORGANISASI
Andi Ivan V
30110682
1DB03
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, pengertian organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama.
Banyak para ahli mendefinisikan apa itu organisasi tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip. Di dalam sebuah organisasi tentu akan terjadi suatu dinamika, dimana menuntut perhatian pengurus dan anggotanya. Dinamika organisasi yang harus dikelola secara cerdas dan konstruktif ialah terletak pada konflik yang sering timbul di suatu organisasi, karena dalam kenyataannya konflik tidak selamanya bersifat destruktif akan tetapi akan mampu meningkatkan produktifitas suatu organisasi apabila dapat di atasi dan dikelola dengan baik.
KONFLIK
Konflik biasanya timbul dalam berorganisasi dikarenakan adanya masalah-masalah komunikasi, hubungan pribadi, atau struktur organisasi. Tidak hanya itu karakteristik-karakteristik kepribadian tertentu, seperti otoriter atau dogmatis juga dapat menimbulkan konflik. Arti konflik banyak dikacaukan dengan banyaknya definisi dan konsepsi masing pemikiran yang saling berbeda. Pada hakekatnya konflik dapat didefinisikan sebagai segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua atau lebih pihak.
Konflik Organisasi (organizational conflict) adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya- sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai dan persepsi.
JENIS-JENIS KONFLIK
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :
1. Konflik dalam diri individu Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain.
3. Konflik antar individu dan kelompok seringkali berhubungan dengan cara individumenghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasiorganisasi.Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja.
5. Konflik antar organisasi konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KONFLIK
Setelah penjelasan tentang pertanyaan mengapa adanya atau munculnya konflik, biasanya ada sumber-sumber yang menjadikan konflik tersebut muncul, secara umum biasanya terjadi karena dibawah ini :
1.Adanya aspirasi yang tidak ditampung.
2.Saling ketergantungan tugas.
3.Ketergantungan satu arah.
4.Ketidakpuasan, perasaan ketidakadilan.
5.Distorsi komunikasi.
6.Tidak ada pedoman.
7.Aturan yang kurang jelas.
8.Kurang transparannya beberapa hal.
MENGENDALIKAN KONFLIK
Bagaimana caranya agar konflik tidak mengarah ke destruksi dan harus bisa dikendalikan, antara lain dengan cara sebagai berikut :
1.Harus sering mengadakan musyawarah.
2.Adanya komunikasi dua arah yang enak dan luwes.
3.Memberi keadilan pada semua lini.
4.Transparan dalam semua hal.
5.Ada pedoman yang jelas.
6.Ada aturan yang jelas.
7.Semua aspirasi dianggap penting dan dikomunikasikan.
STRATEGI ORGANISASI
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita dalam melakukan atau berada dalam suatu lingkup berorganisasi, yang menentukan kemajuan suatu organisasi adalah strategi yang kita terapkan agar organisasi dapat memecahkan masalah yang dihadapinya dengan baik sehingga berdirinya organisasi tersebut membawa manfaat yang besar bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam suatu bisnis produk produk makanan ringan saat ini misalnya suatu keberhasilan produk makanan tersebut bisa dikenal oleh masyrakat khalayak banyak itu juga tergantung dari strategi organisasi mereka untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Zaman sekarang, dimana semua orang ingin meraih sukses dengan sangat cepat dibutuhkan sebuah strategi untuk dapat mengalahkan tantangan-tantangan yang berada di depan mata organisasi mereka dengan cara apapun.
Dalam kenyataan strategi yang dibuat tidak selalu dapat tercapai dengan keinginan yang kita peroleh, ini dikarenakan adanya perubahan lingkungan organisasi tersebut sehingga timbul masalah-masalah yang menjadi hambatan dan juga tantangan dalam mencapai tujuan organisasi. Strategi organisasi dapat dipandang sebagai sesuatu yang harus dikejar agar tujuan organisasi dapat tercapai, sehingga organisasi tersebut dapat berkembang ke arah kemajuan.
Perumusan strategi organisasi dilakukan secara musyawarah antara pimpinan-pimpinan atau yang memiliki tingakt-tingkat jabatan dalam organisasi tersebut. Adakalanya saat perumusan strategi terjadi pertikaian antar anggota organisasi yang memicu akan kegagalan pembuatan strategi organisasi. Oleh karena itu, perumusan strategi organisasi hendaknya dapat mengurangi pertikaian yang ada sehingga menuntun organisasi ke arah pencapaian tujuan dan juga strategi ini hendaknya merupakan cerminan harapan-harapan para pimpinan maupun anggota organisasi juga masyarakat sekitar terhadap organisasi tersebut.
MOTIVASI
Motivasi berasal dari bahasa latin MOVERE yang berarti dorongan atau menggerakkan. Dalam kehidupan, motivasi memiliki peranan yang amat begitu penting. Tahu kenapa motivasi dikatakan amat begitu penting dalam kehidupan ?
Ini disebabkan, motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, sehingga adanya dorongan untuk bekerja giat dan mempunyai daya pikir yang antusias untuk mencapai hasil yang optimal.
Tanpa adanya suatu motivasi dalam diri seseorang, maka sudah dapat dipastikan bahwa orang itu tidak akan bergerak sedikitpun dari tempat dimana dirinya berada. Begitupun dalam kehidupan berorganisasi, motivasi dalam berorganisasi sangatlah mutlak adanya.
Sehebat apapun rencana yang telah dibuat oleh ketua organisasi, apabila dalam proses aplikasinya dilakukan oleh anggota yang kurang atau bahkan tidak memiliki motivasi yang kuat, maka akan menyebabkan tidak terealisasinya rencana tersebut.
Tidak salah jika kemudian Flipo mendefinisikannya dengan “Direction or motivation is essence, it is a skill in aligning employee and organization interest so that behavior result achievement of employee want simultaneously with attainment or organizational objectives”.
Motivasi organisasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, manusia akan termotivasi oleh kebutuhan yang dimilikinya. Pendapat ini sejalan dengan Robin yang mengemukakan bahwa Motivasi organisasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual.
narasumber :
unexistence18.wordpress.com/2009/.../dinamika-organisasi/
www.wikipedia.com
www.anneahira.com/motivasi/motivasi-organisasi.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar