Internet, mungkin buat sekarang sudah jadi kebutuhan pokok bagi seluruh kalangan masyrakat dunia.
Berbagai layananpun ditawarkan oleh Internet. Internet sekarang juga dijadikan sebagai lahan bisnis murah buat para pebisnis. Mulai dari produk makanan, pakaian, sepatu, accesoris motor, mobil sampai dengan bisnis-bisnis kecil lainnya.Buat sekarang sudah jadi suatu kewajiban untuk mempunyai dan menggunakan internet.
Keluar dari situ, banyak aplikasi-aplikasi yang menghubungkan komputer, laptop atau teknologi yang lain. Salah satu aplikasi penghubung ini adalah GOOGLE CHROME.
Ya, disini saya akan memeberikan sedikit tips untuk mempercepat loading page dari google chrome anda, yaitu dengan cara :
• Buka Google Chrome Anda.
• Masuk menu Options.
• Klik tab Under the Hood.
• Di Privacy section, Hilangkan centangan Use DNS pre-fetching to improve page load performance.
• Klik Close dan Restart Google Chrome
Selesai, SILAHKAN MENCOBA.
Blog ini adalah blog pribadi gue. Entah kenapa gue bilang pribadi padahal kayanya bakal diliat semua orang di dunia, bahkan alien setempat. Okeh ini berlebihan. Tapi, yap ! Ini adalah catatan blog keseharian gue yang gue tuangin ke dalam blog. Gue tuang semua, ya kaya teh tarik gitu deh. Okeh gue mulai ngaco ngomongnya. Simak blog gue aja deh.
Selasa, 17 Mei 2011
Tipe Dan Teori Kepemimpinan
ANDI IVAN VEDIANTO
1 DB 03
30110682
A.TYPE-TYPE KEPEMIMPINAN
Dalam bahasa Indonesia “pemimpin” sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi “LEADER”, yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang sama “pimpin”. Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda.
Dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku Aeseorang atau sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengafuhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tugas utatna seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang posetif dalam usaha mencapai tujuan.
Berikut adalah salah satu pendapat ahli mengenai Kepemimipinan :
Menurut John Piffner, Kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan
mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki
(H. Abu Ahmadi, 1999:124-125) atau juga Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan, untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa. ( Ngalim Purwanto ,1991:26)
Kriteria Seorang Pemimpin
Pimpinan yang dapat dikatakan sebagai pemimpin setidaknya memenuhi beberapa kriteria,yaitu :
1. Pengaruh : Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang-orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang pimpinan. Pengaruh ini menjadikan sang pemimpin diikuti dan membuat orang lain tunduk pada apa yang dikatakan sang pemimpin. John C. Maxwell, penulis buku-buku kepemimpinan pernah berkata: Leadership is Influence (Kepemimpinan adalah soal pengaruh).
Mother Teresa dan Lady Diana adalah contoh kriteria seorang pemimpin yang punya pengaruh.
2. Kekuasaan/power : Seorang pemimpin umumnya diikuti oleh orang lain karena dia
memiliki kekuasaan/power yang membuat orang lain menghargai keberadaannya. Tanpa
kekuasaan atau kekuatan yang dimiliki sang pemimpin, tentunya tidak ada orang yang
mau menjadi pendukungnya. Kekuasaan/kekuatan yang dimiliki sang pemimpin ini
menjadikan orang lain akan tergantung pada apa yang dimiliki sang pemimpin, tanpa itu
mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Hubungan ini menjadikan hubungan yang bersifat
simbiosis mutualisme, dimana kedua belah pihak sama-sama saling diuntungkan.
3. Wewenang : Wewenang di sini dapat diartikan sebagai hak yang diberikan kepada
pemimpin untuk fnenetapkan sebuah keputusan dalam melaksanakan suatu hal/kebijakan.
Wewenang di sini juga dapat dialihkan kepada bawahan oleh pimpinan apabila sang
pemimpin percaya bahwa bawahan tersebut mampu melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan baik, sehingga bawahan diberi kepercayaan untuk melaksanakan tanpa perlu campur tangan dari sang pemimpin.
4. Pengikut : Seorang pemimpin yang memiliki pengaruh, kekuasaaan/power, dan wewenang tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin apabila dia tidak memiliki pengikut yang berada di belakangnya yang memberi dukungan dan mengikuti apa yang dikatakan sang pemimpin. Tanpa adanya pengikut maka pemimpin tidak akan ada. Pemimpin dan pengikut adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri.
Empat Kriteria Pemimpin Sejati yaitu:
1. Visioner: Punyai tujuan pasti dan jelas serta tahu kemana akan membawa para pengikutnya. Tujuan Hidup Anda adalah Poros Hidup Anda. Andy Stanley dalam bukunya Visioneering, melihat pemimpin yang punya visi dan arah yang jelas, kemungkinan berhasil/sukses lebih besar daripada mereka yang hanya menjalankan sebuah kepemimpinan.
2. Sukses Bersama: Membawa sebanyak mungkin pengikutnya untuk sukses bersamanya.
Pemimpin sejati bukanlah mencari sukses atau keuntungan hanya bag) dirinya sendiri,
namun ia tidak kuatir dan takut serta malah terbuka untuk mendorong orang-orang yang
dipimpin bersama-sama dirinya meraih kesuksesan bersama.
3. Mau Terus Menerus Belajar dan Diajar (Teachable and Learn continuous): Banyak hal yang harus dipela ari oleh seorang pemimpin jika ia mau terus survive sebagai pemimpin dan dihargai oleh para pengikutnya. Punya hati yang mau diajar baik oleh pemimpin lain ataupun bawahan dan belajar dari pengalaman-diri dan orang-orang lain adalah penting bagi seorang Pemimpin. Memperlengkapi diri dengan buku-buku bermutu dan bacaan/bahan yang positif juga bergaul akrab dengan para Pemimpin akan mendorong Skill kepemimpinan akan meningkat.
4. Mempersiapkan Calon-calon Pemimpin Masa depan: Pemimpin Sejati bukanlah orang yang hanya menikmati dan melaksanakan kepemimpinannya seorang diri bagi generasi atau saat dia memimpin saja. Namun, lebih dari itu, dia adalah seorang yang visioner yang mempersiapkan pemimpin berikutnya untuk regenerasi di masa depan. Pemimpin yang mempersiapkan pemimpin berikutnya barulah dapat disebut seorang Pemimpin Sejati. Di bidang apapun dalam berbagai aspek kehidupan ini, seorang Pemimpin sejati pasti dikatakan Sukses jika ia mampu menelorkan para pemimpin muda lainnya.
Persyaratan Pemimpin
Di dalam Islam seorang pemimpin haruslah mempunyai sifat:
1. S1DDIQ artinya jujur, benar, berintegritas tinggi dan terjaga dari kesalahan.
2. FATHONAH artinya jerdas, memiliki intelektualitas tinggi dan professional
3. AMANAH artinya dapat dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntabel
4. TABLIGH artinya senantiasa menyammpaikan risalah kebenaran, tidak pernah menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan komunikatif.
Pengertian Kepemimpinan Dalam Berorganisasi
Dalam suatu organisasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi. Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha, 1983:123). Sedangkan menurut Robbins (2002:163) Kepemimpian adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1991:26) Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa.
Dari pengertian diatas kepemimpinan mengandung beberapa unsur pokok antara lain:
1) kepemimpinan melibatkan orang lain dan adanya situasi kelompok atau organisasi tempat pemimpin dan anggotanya berinteraksi,
2) di dalam kepemimpinan terjadi pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleh pemimpin, dan
3) adanya tujuan bersama yang harus dicapai.
Unsur-Unsur Mendasar
Unsur-unsur yang mendasari kepemimpinan dari defmisi-defmisi yang dikemukakan di atas, adalah:
1. Kemampuan mempengaruhi orang lain (kelompok/bawahan).
2. Kemampuan mengarahkan atau memotivasi tingkah laku orang lain atau kelompok.
3. Adanya unsur kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Prinsip-Prinsip Dasar Kepemimpinan
Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney) sebagai berikut:
1. Seorang yang belajar seumur hidup : Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah. Contohnya, beJajar melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar.
2. Berorientasi pada pelayanan : Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpjn dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan yang baik.
3. Membawa energi yang positif : Setiap orang mempunyai energi dan semangat. Menggunakan energi yang positif didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Untuk itu dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang pemimpin hams dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan kondisi tidak ditentukan. Oleh karena itu, seorang pemimpin haras dapat menunjukkan energi yang positif, seperti;
a. Percaya pada orang lain
b. Keseimbangan dalam kehidupan.
c. Melihat kehidupan sebagai tantangan
d. Sinergi
e. Latihan mengembangkan diri sendiri
Proses dalam mengembangkan diri terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan dengan:
1) Pemahaman materi;
2) Memperluas materi melalui belajar dan pengalaman;
3) Mengajar materi kepada orang lain;
4) Mengaplikasikan prinsip-prinsip;
5) Memonitoring hasil;
6) Merefleksikan kepada hasil;
7) Menambahkan pengetahuan baru yang diperlukan materi; 8) pemahaman baru; dan
9) Kembali menjadi diri sendiri lagi.
B.Teori dalam Kepemimpinan
Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan.Untuk berbagai usaha dan kegiatannya diperlukan upaya yang terencana dan sistematis dalam melatih dan mempersiapkan pemimpin baru. Oleh karena itu,banyak studi dan penelitian dilakukan orang untuk mempelajari masalah pemimpin dan kepemimpinan yang menghasilkan berbagai teori tentang kepemimpinan.
Teori kepemimpinan merupakan penggeneralisasian suatu seri perilaku pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinannya, dengan menonjolkan latarbelakang historis, sebab-sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan pemimpin, sifat utama pemimpin, tugas pokok dan fungsinya serta etikaprofesi kepemimpinan (Kartini Kartono, 1994: 27).
Teori kepemimpinan pada umumnya berusaha untuk memberikan penjelasan dan interpretasi mengenai pemimpin dan kepemimpinan dengan mengemukakan beberapa segi antara lain :
-Latar belakang sejarah pemimpin dan kepemimpinan
-Kepemimpinan muncul sejalan dengan peradaban manusia.
-Pemimpin dan Kepemimpinan selalu diperlukan dalam setiap masa.
Macam –macam teorimya :
1. Teori Sifat
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu.Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.Dan kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang denganberbagai sifat, perangai atau ciri-ciri di dalamnya.
Ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76) adalah:
- Pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas,obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan;- sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi,keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitas integratif;
- Kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skalaprioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik,dan berkomunikasi secara efektif.
Walaupun teori sifat memiliki berbagai kelemahan (antara lain : terlalubersifat deskriptif, tidak selalu ada relevansi antara sifat yang dianggap unggul dengan efektivitas kepemimpinan) dan dianggap sebagai teori yang sudah kuno, namun apabila kita renungkan nilai-nilai moral dan akhlak yang terkandung didalamnya mengenai berbagai rumusan sifat, ciri atau perangai pemimpin; justru sangat diperlukan oleh kepemimpinan yang menerapkan prinsip keteladanan.
2. Teori Perilaku
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Dalam hal ini, pemimpin mempunyai deskripsi perilaku:
Konsiderasi dan struktur inisiasi
Perilaku seorang pemimpin yang cenderung mementingkan bawahan memiliki ciri ramah tamah,mau berkonsultasi, mendukung, membela, mendengarkan,menerima usul dan memikirkan kesejahteraan bawahan serta memperlakukannya setingkat dirinya. Di samping itu terdapat pulakecenderungan perilaku pemimpin yang lebih mementingkan tugas organisasi.
Berorientasi kepada bawahan dan produksi
Perilaku pemimpin yang berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekananpada hubungan atasan-bawahan, perhatian pribadi pemimpin pada pemuasan kebutuhan bawahan serta menerima perbedaan kepribadian, kemampuan danperilaku bawahan. Sedangkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada produksi memiliki kecenderungan penekanan pada segi teknis pekerjaan,pengutamaan penyelenggaraan dan penyelesaian tugas serta pencapaian tujuan.
Pada sisi lain, perilaku pemimpin menurut model leadership continuum pada dasarnya ada dua yaitu berorientasi kepada pemimpin dan bawahan.Sedangkan berdasarkan model grafik kepemimpinan, perilaku setiap pemimpin dapat diukur melalui dua dimensi yaitu perhatiannya terhadap hasil/tugas dan terhadap bawahan/hubungan kerja. Kecenderungan perilaku pemimpin pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari masalah fungsi dan gaya kepemimpinan (JAF.Stoner, 1978:442-443).
3. Teori Situasional
Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutansituasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang.
Referensi:
Purwanto, M. Ngalim. 1991. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Robbins, Stephen P. 2002. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga.Thoha, Miftah. 1983. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Pers.
Servant Leadeship atau Kepemimpinan Hamba oleh Meme Mery, SE, Trainer di PT PHILLIPS, Inc JKT.
1 DB 03
30110682
A.TYPE-TYPE KEPEMIMPINAN
Dalam bahasa Indonesia “pemimpin” sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi “LEADER”, yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang sama “pimpin”. Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda.
Dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku Aeseorang atau sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengafuhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tugas utatna seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang posetif dalam usaha mencapai tujuan.
Berikut adalah salah satu pendapat ahli mengenai Kepemimipinan :
Menurut John Piffner, Kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan
mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki
(H. Abu Ahmadi, 1999:124-125) atau juga Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan, untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa. ( Ngalim Purwanto ,1991:26)
Kriteria Seorang Pemimpin
Pimpinan yang dapat dikatakan sebagai pemimpin setidaknya memenuhi beberapa kriteria,yaitu :
1. Pengaruh : Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang-orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang pimpinan. Pengaruh ini menjadikan sang pemimpin diikuti dan membuat orang lain tunduk pada apa yang dikatakan sang pemimpin. John C. Maxwell, penulis buku-buku kepemimpinan pernah berkata: Leadership is Influence (Kepemimpinan adalah soal pengaruh).
Mother Teresa dan Lady Diana adalah contoh kriteria seorang pemimpin yang punya pengaruh.
2. Kekuasaan/power : Seorang pemimpin umumnya diikuti oleh orang lain karena dia
memiliki kekuasaan/power yang membuat orang lain menghargai keberadaannya. Tanpa
kekuasaan atau kekuatan yang dimiliki sang pemimpin, tentunya tidak ada orang yang
mau menjadi pendukungnya. Kekuasaan/kekuatan yang dimiliki sang pemimpin ini
menjadikan orang lain akan tergantung pada apa yang dimiliki sang pemimpin, tanpa itu
mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Hubungan ini menjadikan hubungan yang bersifat
simbiosis mutualisme, dimana kedua belah pihak sama-sama saling diuntungkan.
3. Wewenang : Wewenang di sini dapat diartikan sebagai hak yang diberikan kepada
pemimpin untuk fnenetapkan sebuah keputusan dalam melaksanakan suatu hal/kebijakan.
Wewenang di sini juga dapat dialihkan kepada bawahan oleh pimpinan apabila sang
pemimpin percaya bahwa bawahan tersebut mampu melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan baik, sehingga bawahan diberi kepercayaan untuk melaksanakan tanpa perlu campur tangan dari sang pemimpin.
4. Pengikut : Seorang pemimpin yang memiliki pengaruh, kekuasaaan/power, dan wewenang tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin apabila dia tidak memiliki pengikut yang berada di belakangnya yang memberi dukungan dan mengikuti apa yang dikatakan sang pemimpin. Tanpa adanya pengikut maka pemimpin tidak akan ada. Pemimpin dan pengikut adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri.
Empat Kriteria Pemimpin Sejati yaitu:
1. Visioner: Punyai tujuan pasti dan jelas serta tahu kemana akan membawa para pengikutnya. Tujuan Hidup Anda adalah Poros Hidup Anda. Andy Stanley dalam bukunya Visioneering, melihat pemimpin yang punya visi dan arah yang jelas, kemungkinan berhasil/sukses lebih besar daripada mereka yang hanya menjalankan sebuah kepemimpinan.
2. Sukses Bersama: Membawa sebanyak mungkin pengikutnya untuk sukses bersamanya.
Pemimpin sejati bukanlah mencari sukses atau keuntungan hanya bag) dirinya sendiri,
namun ia tidak kuatir dan takut serta malah terbuka untuk mendorong orang-orang yang
dipimpin bersama-sama dirinya meraih kesuksesan bersama.
3. Mau Terus Menerus Belajar dan Diajar (Teachable and Learn continuous): Banyak hal yang harus dipela ari oleh seorang pemimpin jika ia mau terus survive sebagai pemimpin dan dihargai oleh para pengikutnya. Punya hati yang mau diajar baik oleh pemimpin lain ataupun bawahan dan belajar dari pengalaman-diri dan orang-orang lain adalah penting bagi seorang Pemimpin. Memperlengkapi diri dengan buku-buku bermutu dan bacaan/bahan yang positif juga bergaul akrab dengan para Pemimpin akan mendorong Skill kepemimpinan akan meningkat.
4. Mempersiapkan Calon-calon Pemimpin Masa depan: Pemimpin Sejati bukanlah orang yang hanya menikmati dan melaksanakan kepemimpinannya seorang diri bagi generasi atau saat dia memimpin saja. Namun, lebih dari itu, dia adalah seorang yang visioner yang mempersiapkan pemimpin berikutnya untuk regenerasi di masa depan. Pemimpin yang mempersiapkan pemimpin berikutnya barulah dapat disebut seorang Pemimpin Sejati. Di bidang apapun dalam berbagai aspek kehidupan ini, seorang Pemimpin sejati pasti dikatakan Sukses jika ia mampu menelorkan para pemimpin muda lainnya.
Persyaratan Pemimpin
Di dalam Islam seorang pemimpin haruslah mempunyai sifat:
1. S1DDIQ artinya jujur, benar, berintegritas tinggi dan terjaga dari kesalahan.
2. FATHONAH artinya jerdas, memiliki intelektualitas tinggi dan professional
3. AMANAH artinya dapat dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntabel
4. TABLIGH artinya senantiasa menyammpaikan risalah kebenaran, tidak pernah menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan komunikatif.
Pengertian Kepemimpinan Dalam Berorganisasi
Dalam suatu organisasi kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi. Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha, 1983:123). Sedangkan menurut Robbins (2002:163) Kepemimpian adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1991:26) Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa.
Dari pengertian diatas kepemimpinan mengandung beberapa unsur pokok antara lain:
1) kepemimpinan melibatkan orang lain dan adanya situasi kelompok atau organisasi tempat pemimpin dan anggotanya berinteraksi,
2) di dalam kepemimpinan terjadi pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleh pemimpin, dan
3) adanya tujuan bersama yang harus dicapai.
Unsur-Unsur Mendasar
Unsur-unsur yang mendasari kepemimpinan dari defmisi-defmisi yang dikemukakan di atas, adalah:
1. Kemampuan mempengaruhi orang lain (kelompok/bawahan).
2. Kemampuan mengarahkan atau memotivasi tingkah laku orang lain atau kelompok.
3. Adanya unsur kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Prinsip-Prinsip Dasar Kepemimpinan
Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney) sebagai berikut:
1. Seorang yang belajar seumur hidup : Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah. Contohnya, beJajar melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar.
2. Berorientasi pada pelayanan : Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpjn dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan yang baik.
3. Membawa energi yang positif : Setiap orang mempunyai energi dan semangat. Menggunakan energi yang positif didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Untuk itu dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang pemimpin hams dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan kondisi tidak ditentukan. Oleh karena itu, seorang pemimpin haras dapat menunjukkan energi yang positif, seperti;
a. Percaya pada orang lain
b. Keseimbangan dalam kehidupan.
c. Melihat kehidupan sebagai tantangan
d. Sinergi
e. Latihan mengembangkan diri sendiri
Proses dalam mengembangkan diri terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan dengan:
1) Pemahaman materi;
2) Memperluas materi melalui belajar dan pengalaman;
3) Mengajar materi kepada orang lain;
4) Mengaplikasikan prinsip-prinsip;
5) Memonitoring hasil;
6) Merefleksikan kepada hasil;
7) Menambahkan pengetahuan baru yang diperlukan materi; 8) pemahaman baru; dan
9) Kembali menjadi diri sendiri lagi.
B.Teori dalam Kepemimpinan
Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan.Untuk berbagai usaha dan kegiatannya diperlukan upaya yang terencana dan sistematis dalam melatih dan mempersiapkan pemimpin baru. Oleh karena itu,banyak studi dan penelitian dilakukan orang untuk mempelajari masalah pemimpin dan kepemimpinan yang menghasilkan berbagai teori tentang kepemimpinan.
Teori kepemimpinan merupakan penggeneralisasian suatu seri perilaku pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinannya, dengan menonjolkan latarbelakang historis, sebab-sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan pemimpin, sifat utama pemimpin, tugas pokok dan fungsinya serta etikaprofesi kepemimpinan (Kartini Kartono, 1994: 27).
Teori kepemimpinan pada umumnya berusaha untuk memberikan penjelasan dan interpretasi mengenai pemimpin dan kepemimpinan dengan mengemukakan beberapa segi antara lain :
-Latar belakang sejarah pemimpin dan kepemimpinan
-Kepemimpinan muncul sejalan dengan peradaban manusia.
-Pemimpin dan Kepemimpinan selalu diperlukan dalam setiap masa.
Macam –macam teorimya :
1. Teori Sifat
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu.Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.Dan kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang denganberbagai sifat, perangai atau ciri-ciri di dalamnya.
Ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76) adalah:
- Pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas,obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan;- sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi,keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitas integratif;
- Kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skalaprioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik,dan berkomunikasi secara efektif.
Walaupun teori sifat memiliki berbagai kelemahan (antara lain : terlalubersifat deskriptif, tidak selalu ada relevansi antara sifat yang dianggap unggul dengan efektivitas kepemimpinan) dan dianggap sebagai teori yang sudah kuno, namun apabila kita renungkan nilai-nilai moral dan akhlak yang terkandung didalamnya mengenai berbagai rumusan sifat, ciri atau perangai pemimpin; justru sangat diperlukan oleh kepemimpinan yang menerapkan prinsip keteladanan.
2. Teori Perilaku
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Dalam hal ini, pemimpin mempunyai deskripsi perilaku:
Konsiderasi dan struktur inisiasi
Perilaku seorang pemimpin yang cenderung mementingkan bawahan memiliki ciri ramah tamah,mau berkonsultasi, mendukung, membela, mendengarkan,menerima usul dan memikirkan kesejahteraan bawahan serta memperlakukannya setingkat dirinya. Di samping itu terdapat pulakecenderungan perilaku pemimpin yang lebih mementingkan tugas organisasi.
Berorientasi kepada bawahan dan produksi
Perilaku pemimpin yang berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekananpada hubungan atasan-bawahan, perhatian pribadi pemimpin pada pemuasan kebutuhan bawahan serta menerima perbedaan kepribadian, kemampuan danperilaku bawahan. Sedangkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada produksi memiliki kecenderungan penekanan pada segi teknis pekerjaan,pengutamaan penyelenggaraan dan penyelesaian tugas serta pencapaian tujuan.
Pada sisi lain, perilaku pemimpin menurut model leadership continuum pada dasarnya ada dua yaitu berorientasi kepada pemimpin dan bawahan.Sedangkan berdasarkan model grafik kepemimpinan, perilaku setiap pemimpin dapat diukur melalui dua dimensi yaitu perhatiannya terhadap hasil/tugas dan terhadap bawahan/hubungan kerja. Kecenderungan perilaku pemimpin pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari masalah fungsi dan gaya kepemimpinan (JAF.Stoner, 1978:442-443).
3. Teori Situasional
Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutansituasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang.
Referensi:
Purwanto, M. Ngalim. 1991. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Robbins, Stephen P. 2002. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga.Thoha, Miftah. 1983. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Pers.
Servant Leadeship atau Kepemimpinan Hamba oleh Meme Mery, SE, Trainer di PT PHILLIPS, Inc JKT.
Kamis, 21 April 2011
Mitos Pasar Malam
Pasar malam, mungkin bagi semua orang pasar malam begitu menyenangkan. Tak peduli kalangan manapun, baik kalangan bawah, menengah ataupun kalangan atas. Ini dikarenakan pasar malam begitu lekat akan kata ramai. Dengan pasar malam kita dapat merasakan rasa kekeluargaan dengan menikmati permainan yang berada di pasar malam dengan biaya yang terbilang murah, pas di kantong, atau tidak mencekik keuangan berbagai kalangan.Seperti namanya pasar MALAM, yang pasti wahana yang dibuat di berbagai tempat, ditengah-tengah lingkungan masyrakat ini buka saat matahari tak menampakkan sinarnya lagi arti kata pasar malam hanya buka saat malam hari. Didalam pasar malam terdapat berbagai wahana permainan seperti bianglala, rumah hantu, roda gila, wahana-wahana permainan yang berlomba untuk mendapatkan hadiah ataupun berisi bazar yang menjual berbagai pakaian,kacamata,dan merchandise lainnya.Sebenarnya masih banyak wahana yang ditawarkan oleh pasar malam, tapi ini semua tergantung dari pasar malam tersebut.
Tidak dipungkiri lagi, pasar malam pun tidak pernah terdengar akan kata SEPI. Tidak terkecuali ada kata HUJAN yang mengguyurnya saat malam. Saat hujan menghampiri pasar malam secara berramai-ramai pasar malam akan menjadi sepi begitu juga becek yang terjadi disana. Karena rata-rata pasar malam dibentuk di tempat atau tanah lapang kosong ataupun juga lapangan bola yang tidak terpakai. Pasar malam akan begitu becek dengan tanah merah yang basah. Namun pada saat hujan pasar malam akan tetap ramai bagi saya, karena pasar malam dikunjungi oleh ribuan hujan yang turun saat itu. Tetapi sungguh keajaiban yang diberikan oleh pasar malam, meskipun hujan turun, ternyata masih ada pengunjung yang datang untuk menikmati wahana-wahana disana. Begitu terkejutnya saat melihat situasi seperti itu. Hmm ?? mungkin pasar malam memang memberikan berbagai kebahagaiaan menikmati permainan dengan orang-orang yang kita sayangi dan kasihi dengan harga yang murah. Terdapat berbagai keceriian yang terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa saat menikmati permainan disana. Good luck buat yang jadi pelopor pasar malam, karena dari generasi ke generasi tidak pernah ada yang tidak mengetahui apa itu pasar malam, berbagai kalangan sangat menyukainya.
Tetapi tidak dengan saya beserta dengan masyrakat disekitar sini. Saya memamng menyukai permainan yang ditawarkan oleh pasar malam, pasar malam juga memberikan kebahgiaan tersendiri. Namun, bagi masyrakat di sekitar sini pasar malam mempunyai mitos tersendiri. Mitos pasar malam di sekitar sini adalah penyebab terjadinya hujan. Karena jika ada pasar malam tersebut digelar disini pasti akan terjadi hujan terus menerus. Awalnya saya berpikir seperti ini juga, namun saya mentertawakan pemikiran saya yang begitu kekanak-kanakan, yang berkata “kalo ada pasar malam, pasti hujan” itulah yang ada di pikiran saya dahulu. Saya pun kesal karena saat ada pasar malam pasti hujan karena huja tidak bisa membuat saya melakukan aktivitas ataupun pergi melakukan aktivitas. Namun lama-lama saya buang pikiran bodoh itu. Tetapi desas punya desus, saya sudah mendengarkan berbagai omongan pada setiap kalangan. Yang mempunyai pemikiran seperti saya bahwa “pasar malam lah penyebab hujan, setiap ada pasar malam disini pasti hujan.” Itulah yang saya dengar saat ini, memang benar adanya dan saya juga tidak dapat memungkirinya, kita ambil contoh satu minggu kemarin, saat pasar malam tak berada disini, satu minggu penuh tidak ada satupun setetes hujan yang turun disekitar sini, namun ketika akhir-akhir ini muncul pasar malam, setiap haripun daerah ini diguyur oleh ribuan hujan.
Itulah mitos dan kepercayaan masyrakat sini akan pasar malam. Namun tak penting akan mitos yang dipercaya akan pasar malam, pasar malam tetaplah pasar malam, pasar malam tetap memberikan kebahagiaan dan keindahan tersendiri.
Tidak dipungkiri lagi, pasar malam pun tidak pernah terdengar akan kata SEPI. Tidak terkecuali ada kata HUJAN yang mengguyurnya saat malam. Saat hujan menghampiri pasar malam secara berramai-ramai pasar malam akan menjadi sepi begitu juga becek yang terjadi disana. Karena rata-rata pasar malam dibentuk di tempat atau tanah lapang kosong ataupun juga lapangan bola yang tidak terpakai. Pasar malam akan begitu becek dengan tanah merah yang basah. Namun pada saat hujan pasar malam akan tetap ramai bagi saya, karena pasar malam dikunjungi oleh ribuan hujan yang turun saat itu. Tetapi sungguh keajaiban yang diberikan oleh pasar malam, meskipun hujan turun, ternyata masih ada pengunjung yang datang untuk menikmati wahana-wahana disana. Begitu terkejutnya saat melihat situasi seperti itu. Hmm ?? mungkin pasar malam memang memberikan berbagai kebahagaiaan menikmati permainan dengan orang-orang yang kita sayangi dan kasihi dengan harga yang murah. Terdapat berbagai keceriian yang terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa saat menikmati permainan disana. Good luck buat yang jadi pelopor pasar malam, karena dari generasi ke generasi tidak pernah ada yang tidak mengetahui apa itu pasar malam, berbagai kalangan sangat menyukainya.
Tetapi tidak dengan saya beserta dengan masyrakat disekitar sini. Saya memamng menyukai permainan yang ditawarkan oleh pasar malam, pasar malam juga memberikan kebahgiaan tersendiri. Namun, bagi masyrakat di sekitar sini pasar malam mempunyai mitos tersendiri. Mitos pasar malam di sekitar sini adalah penyebab terjadinya hujan. Karena jika ada pasar malam tersebut digelar disini pasti akan terjadi hujan terus menerus. Awalnya saya berpikir seperti ini juga, namun saya mentertawakan pemikiran saya yang begitu kekanak-kanakan, yang berkata “kalo ada pasar malam, pasti hujan” itulah yang ada di pikiran saya dahulu. Saya pun kesal karena saat ada pasar malam pasti hujan karena huja tidak bisa membuat saya melakukan aktivitas ataupun pergi melakukan aktivitas. Namun lama-lama saya buang pikiran bodoh itu. Tetapi desas punya desus, saya sudah mendengarkan berbagai omongan pada setiap kalangan. Yang mempunyai pemikiran seperti saya bahwa “pasar malam lah penyebab hujan, setiap ada pasar malam disini pasti hujan.” Itulah yang saya dengar saat ini, memang benar adanya dan saya juga tidak dapat memungkirinya, kita ambil contoh satu minggu kemarin, saat pasar malam tak berada disini, satu minggu penuh tidak ada satupun setetes hujan yang turun disekitar sini, namun ketika akhir-akhir ini muncul pasar malam, setiap haripun daerah ini diguyur oleh ribuan hujan.
Itulah mitos dan kepercayaan masyrakat sini akan pasar malam. Namun tak penting akan mitos yang dipercaya akan pasar malam, pasar malam tetaplah pasar malam, pasar malam tetap memberikan kebahagiaan dan keindahan tersendiri.
Senin, 04 April 2011
Dinamika Organisasi (Konflik, Strategi dan Motivasi)
DINAMIKA ORGANISASI
Andi Ivan V
30110682
1DB03
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, pengertian organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama.
Banyak para ahli mendefinisikan apa itu organisasi tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip. Di dalam sebuah organisasi tentu akan terjadi suatu dinamika, dimana menuntut perhatian pengurus dan anggotanya. Dinamika organisasi yang harus dikelola secara cerdas dan konstruktif ialah terletak pada konflik yang sering timbul di suatu organisasi, karena dalam kenyataannya konflik tidak selamanya bersifat destruktif akan tetapi akan mampu meningkatkan produktifitas suatu organisasi apabila dapat di atasi dan dikelola dengan baik.
KONFLIK
Konflik biasanya timbul dalam berorganisasi dikarenakan adanya masalah-masalah komunikasi, hubungan pribadi, atau struktur organisasi. Tidak hanya itu karakteristik-karakteristik kepribadian tertentu, seperti otoriter atau dogmatis juga dapat menimbulkan konflik. Arti konflik banyak dikacaukan dengan banyaknya definisi dan konsepsi masing pemikiran yang saling berbeda. Pada hakekatnya konflik dapat didefinisikan sebagai segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua atau lebih pihak.
Konflik Organisasi (organizational conflict) adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya- sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai dan persepsi.
JENIS-JENIS KONFLIK
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :
1. Konflik dalam diri individu Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain.
3. Konflik antar individu dan kelompok seringkali berhubungan dengan cara individumenghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasiorganisasi.Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja.
5. Konflik antar organisasi konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KONFLIK
Setelah penjelasan tentang pertanyaan mengapa adanya atau munculnya konflik, biasanya ada sumber-sumber yang menjadikan konflik tersebut muncul, secara umum biasanya terjadi karena dibawah ini :
1.Adanya aspirasi yang tidak ditampung.
2.Saling ketergantungan tugas.
3.Ketergantungan satu arah.
4.Ketidakpuasan, perasaan ketidakadilan.
5.Distorsi komunikasi.
6.Tidak ada pedoman.
7.Aturan yang kurang jelas.
8.Kurang transparannya beberapa hal.
MENGENDALIKAN KONFLIK
Bagaimana caranya agar konflik tidak mengarah ke destruksi dan harus bisa dikendalikan, antara lain dengan cara sebagai berikut :
1.Harus sering mengadakan musyawarah.
2.Adanya komunikasi dua arah yang enak dan luwes.
3.Memberi keadilan pada semua lini.
4.Transparan dalam semua hal.
5.Ada pedoman yang jelas.
6.Ada aturan yang jelas.
7.Semua aspirasi dianggap penting dan dikomunikasikan.
STRATEGI ORGANISASI
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita dalam melakukan atau berada dalam suatu lingkup berorganisasi, yang menentukan kemajuan suatu organisasi adalah strategi yang kita terapkan agar organisasi dapat memecahkan masalah yang dihadapinya dengan baik sehingga berdirinya organisasi tersebut membawa manfaat yang besar bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam suatu bisnis produk produk makanan ringan saat ini misalnya suatu keberhasilan produk makanan tersebut bisa dikenal oleh masyrakat khalayak banyak itu juga tergantung dari strategi organisasi mereka untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Zaman sekarang, dimana semua orang ingin meraih sukses dengan sangat cepat dibutuhkan sebuah strategi untuk dapat mengalahkan tantangan-tantangan yang berada di depan mata organisasi mereka dengan cara apapun.
Dalam kenyataan strategi yang dibuat tidak selalu dapat tercapai dengan keinginan yang kita peroleh, ini dikarenakan adanya perubahan lingkungan organisasi tersebut sehingga timbul masalah-masalah yang menjadi hambatan dan juga tantangan dalam mencapai tujuan organisasi. Strategi organisasi dapat dipandang sebagai sesuatu yang harus dikejar agar tujuan organisasi dapat tercapai, sehingga organisasi tersebut dapat berkembang ke arah kemajuan.
Perumusan strategi organisasi dilakukan secara musyawarah antara pimpinan-pimpinan atau yang memiliki tingakt-tingkat jabatan dalam organisasi tersebut. Adakalanya saat perumusan strategi terjadi pertikaian antar anggota organisasi yang memicu akan kegagalan pembuatan strategi organisasi. Oleh karena itu, perumusan strategi organisasi hendaknya dapat mengurangi pertikaian yang ada sehingga menuntun organisasi ke arah pencapaian tujuan dan juga strategi ini hendaknya merupakan cerminan harapan-harapan para pimpinan maupun anggota organisasi juga masyarakat sekitar terhadap organisasi tersebut.
MOTIVASI
Motivasi berasal dari bahasa latin MOVERE yang berarti dorongan atau menggerakkan. Dalam kehidupan, motivasi memiliki peranan yang amat begitu penting. Tahu kenapa motivasi dikatakan amat begitu penting dalam kehidupan ?
Ini disebabkan, motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, sehingga adanya dorongan untuk bekerja giat dan mempunyai daya pikir yang antusias untuk mencapai hasil yang optimal.
Tanpa adanya suatu motivasi dalam diri seseorang, maka sudah dapat dipastikan bahwa orang itu tidak akan bergerak sedikitpun dari tempat dimana dirinya berada. Begitupun dalam kehidupan berorganisasi, motivasi dalam berorganisasi sangatlah mutlak adanya.
Sehebat apapun rencana yang telah dibuat oleh ketua organisasi, apabila dalam proses aplikasinya dilakukan oleh anggota yang kurang atau bahkan tidak memiliki motivasi yang kuat, maka akan menyebabkan tidak terealisasinya rencana tersebut.
Tidak salah jika kemudian Flipo mendefinisikannya dengan “Direction or motivation is essence, it is a skill in aligning employee and organization interest so that behavior result achievement of employee want simultaneously with attainment or organizational objectives”.
Motivasi organisasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, manusia akan termotivasi oleh kebutuhan yang dimilikinya. Pendapat ini sejalan dengan Robin yang mengemukakan bahwa Motivasi organisasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual.
narasumber :
unexistence18.wordpress.com/2009/.../dinamika-organisasi/
www.wikipedia.com
www.anneahira.com/motivasi/motivasi-organisasi.htm
Andi Ivan V
30110682
1DB03
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, pengertian organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama.
Banyak para ahli mendefinisikan apa itu organisasi tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip. Di dalam sebuah organisasi tentu akan terjadi suatu dinamika, dimana menuntut perhatian pengurus dan anggotanya. Dinamika organisasi yang harus dikelola secara cerdas dan konstruktif ialah terletak pada konflik yang sering timbul di suatu organisasi, karena dalam kenyataannya konflik tidak selamanya bersifat destruktif akan tetapi akan mampu meningkatkan produktifitas suatu organisasi apabila dapat di atasi dan dikelola dengan baik.
KONFLIK
Konflik biasanya timbul dalam berorganisasi dikarenakan adanya masalah-masalah komunikasi, hubungan pribadi, atau struktur organisasi. Tidak hanya itu karakteristik-karakteristik kepribadian tertentu, seperti otoriter atau dogmatis juga dapat menimbulkan konflik. Arti konflik banyak dikacaukan dengan banyaknya definisi dan konsepsi masing pemikiran yang saling berbeda. Pada hakekatnya konflik dapat didefinisikan sebagai segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua atau lebih pihak.
Konflik Organisasi (organizational conflict) adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya- sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai dan persepsi.
JENIS-JENIS KONFLIK
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :
1. Konflik dalam diri individu Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain.
3. Konflik antar individu dan kelompok seringkali berhubungan dengan cara individumenghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasiorganisasi.Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja.
5. Konflik antar organisasi konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.
SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KONFLIK
Setelah penjelasan tentang pertanyaan mengapa adanya atau munculnya konflik, biasanya ada sumber-sumber yang menjadikan konflik tersebut muncul, secara umum biasanya terjadi karena dibawah ini :
1.Adanya aspirasi yang tidak ditampung.
2.Saling ketergantungan tugas.
3.Ketergantungan satu arah.
4.Ketidakpuasan, perasaan ketidakadilan.
5.Distorsi komunikasi.
6.Tidak ada pedoman.
7.Aturan yang kurang jelas.
8.Kurang transparannya beberapa hal.
MENGENDALIKAN KONFLIK
Bagaimana caranya agar konflik tidak mengarah ke destruksi dan harus bisa dikendalikan, antara lain dengan cara sebagai berikut :
1.Harus sering mengadakan musyawarah.
2.Adanya komunikasi dua arah yang enak dan luwes.
3.Memberi keadilan pada semua lini.
4.Transparan dalam semua hal.
5.Ada pedoman yang jelas.
6.Ada aturan yang jelas.
7.Semua aspirasi dianggap penting dan dikomunikasikan.
STRATEGI ORGANISASI
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita dalam melakukan atau berada dalam suatu lingkup berorganisasi, yang menentukan kemajuan suatu organisasi adalah strategi yang kita terapkan agar organisasi dapat memecahkan masalah yang dihadapinya dengan baik sehingga berdirinya organisasi tersebut membawa manfaat yang besar bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam suatu bisnis produk produk makanan ringan saat ini misalnya suatu keberhasilan produk makanan tersebut bisa dikenal oleh masyrakat khalayak banyak itu juga tergantung dari strategi organisasi mereka untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Zaman sekarang, dimana semua orang ingin meraih sukses dengan sangat cepat dibutuhkan sebuah strategi untuk dapat mengalahkan tantangan-tantangan yang berada di depan mata organisasi mereka dengan cara apapun.
Dalam kenyataan strategi yang dibuat tidak selalu dapat tercapai dengan keinginan yang kita peroleh, ini dikarenakan adanya perubahan lingkungan organisasi tersebut sehingga timbul masalah-masalah yang menjadi hambatan dan juga tantangan dalam mencapai tujuan organisasi. Strategi organisasi dapat dipandang sebagai sesuatu yang harus dikejar agar tujuan organisasi dapat tercapai, sehingga organisasi tersebut dapat berkembang ke arah kemajuan.
Perumusan strategi organisasi dilakukan secara musyawarah antara pimpinan-pimpinan atau yang memiliki tingakt-tingkat jabatan dalam organisasi tersebut. Adakalanya saat perumusan strategi terjadi pertikaian antar anggota organisasi yang memicu akan kegagalan pembuatan strategi organisasi. Oleh karena itu, perumusan strategi organisasi hendaknya dapat mengurangi pertikaian yang ada sehingga menuntun organisasi ke arah pencapaian tujuan dan juga strategi ini hendaknya merupakan cerminan harapan-harapan para pimpinan maupun anggota organisasi juga masyarakat sekitar terhadap organisasi tersebut.
MOTIVASI
Motivasi berasal dari bahasa latin MOVERE yang berarti dorongan atau menggerakkan. Dalam kehidupan, motivasi memiliki peranan yang amat begitu penting. Tahu kenapa motivasi dikatakan amat begitu penting dalam kehidupan ?
Ini disebabkan, motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, sehingga adanya dorongan untuk bekerja giat dan mempunyai daya pikir yang antusias untuk mencapai hasil yang optimal.
Tanpa adanya suatu motivasi dalam diri seseorang, maka sudah dapat dipastikan bahwa orang itu tidak akan bergerak sedikitpun dari tempat dimana dirinya berada. Begitupun dalam kehidupan berorganisasi, motivasi dalam berorganisasi sangatlah mutlak adanya.
Sehebat apapun rencana yang telah dibuat oleh ketua organisasi, apabila dalam proses aplikasinya dilakukan oleh anggota yang kurang atau bahkan tidak memiliki motivasi yang kuat, maka akan menyebabkan tidak terealisasinya rencana tersebut.
Tidak salah jika kemudian Flipo mendefinisikannya dengan “Direction or motivation is essence, it is a skill in aligning employee and organization interest so that behavior result achievement of employee want simultaneously with attainment or organizational objectives”.
Motivasi organisasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, manusia akan termotivasi oleh kebutuhan yang dimilikinya. Pendapat ini sejalan dengan Robin yang mengemukakan bahwa Motivasi organisasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual.
narasumber :
unexistence18.wordpress.com/2009/.../dinamika-organisasi/
www.wikipedia.com
www.anneahira.com/motivasi/motivasi-organisasi.htm
Jumat, 01 April 2011
Perbedaan visual basic dan microsoft access
Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
VISUAL BASIC
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.
Desain Visual dan Komponen
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).
Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):
Dim total As Integer
total = 0 ' awal dari jumlah kredit total
If (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox
total += 3
End If
If (CheckBox2.Checked = True) Then
total = total + 3
End If
If (CheckBox3.Checked = True) Then
total = total + 3
End If
If (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya bisa memilih satu
total = total + 3
ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then
total = total + 3
ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then
total = total + 3
End If
Label3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
VISUAL BASIC
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.
Desain Visual dan Komponen
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).
Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):
Dim total As Integer
total = 0 ' awal dari jumlah kredit total
If (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox
total += 3
End If
If (CheckBox2.Checked = True) Then
total = total + 3
End If
If (CheckBox3.Checked = True) Then
total = total + 3
End If
If (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya bisa memilih satu
total = total + 3
ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then
total = total + 3
ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then
total = total + 3
End If
Label3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil
Selasa, 29 Maret 2011
Organisasi menurut type,bentuk,struktur/skema
ORGANISASI MENURUT TYPE, BENTUK, STRUKTUR / SKEMA
Andi Ivan Vedianto
30110682
1DB03
Seperti yang kita ketahui, Organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama.
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan.
TYPE-TYPE ORGANISASI
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.Berikut adalah tipe-tipe organisasi :
1.Piramida Mendatar(flat) mempunyai ciri-ciri diantaranya :
• Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
• jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
• Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2. Piramida Terbalik
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
3. Type Kerucut
Type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
• Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
• Rentang kendali sempit.
• Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
• Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
• Jumlah informasi jabatan cukup besar.
MACAM-MACAM BENTUK
Ada tiga macam bentuk organisasi dalam suatu perusahaan, yakni; organisasi garis / lini, organisasi garis dan staff, organisasi staff dan fungsional. Dimana ketiga bentuk organisasi ini memiliki perbedaan kelebihan dan kekurangan dalam proses kerja dan sistem-nya.
- Organisasi Garis
Suatu organisasi yang dimana jumlah karyawannya masih sedikit dan belum memiliki keahlian yang tinggi, dimiliki oleh suatu perusahaan yang masih kecil. Perusahaan ini memiliki organisasi garis. Dimana dalam organisasi ini mampu menimbulkan rasa solidaritas yang tinggi antar karyawannya. Karena didukung faktor minim-nya jumlah karyawan yang dimiliki. Dalam perusahaan ini proses pengambilan keputusan dilakukan hanya satu orang. Tanpa adanya proses perundingan atau negosiasi terlebih dahulu dengan karyawan yang lainnya. Dengan hanya memiliki satu pemimpin dapat menimbulkan sikap kepemimpinan yang meninggi terhadap bawahannya.
- Organisasi Garis Dan Staff
Organisasi dimana dibutuhkan adanya staff atau karyawan dalam proses penanganan dalam perusahaan yang bersangkutan. Organisasi ini dibutuhkan pada perusahaan yang besar karena memiliki bidang tenaga kerja yang banyak. Kelebihannya adalah pengambilan kepurusan dapat diambil dengan tepat karena adanya perumusan dari manajemen yang ahli dalam bidangnya. Kelemahan dari organisasi ini adalah rasa solidaritas antar bawahan sulit terjalin dengan baik (tidak saling kenal) karena banyaknya karyawan dan kesibukkan yang melanda.
- Organisasi Staff Dan Fungsional
Penyatuan dari organisasi staff dan fungsional, dalam organisasi ini dapat dilakukan perumusan tujuan yang jelas untuk menangani masalah dalam perusahaan. Pembagian kerja yang profesional berdasarkan bidangnya.
Berikut macam-macam bentuk organisasi lain :
- Bentuk Organisasi Lini
- Bentuk Organisasi Fungsional
- Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
- Bentuk Organisasi Lini &Staff Struktur atau Skema Organisasi
STRUKTUR/SKEMA ORGANISASI
Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam merancang struktur organisasi adalah seberapa jauh kebutuhan untuk melakukan diferensiasi dan integrasi.
Diferensiasi dibedakan menjadi Horisontal (pembagian kerja didasarkan pada spesialisasi), Vertikal (pembagian kerja didasarkan pada hirarkhi, otoritas, atau rantai komando), Spasial (pembagian pekerjaan didasarkan pada wilayah geografis).Struktur organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan.
Andi Ivan Vedianto
30110682
1DB03
Seperti yang kita ketahui, Organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama.
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan.
TYPE-TYPE ORGANISASI
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.Berikut adalah tipe-tipe organisasi :
1.Piramida Mendatar(flat) mempunyai ciri-ciri diantaranya :
• Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
• jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
• Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2. Piramida Terbalik
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
3. Type Kerucut
Type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
• Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
• Rentang kendali sempit.
• Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
• Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
• Jumlah informasi jabatan cukup besar.
MACAM-MACAM BENTUK
Ada tiga macam bentuk organisasi dalam suatu perusahaan, yakni; organisasi garis / lini, organisasi garis dan staff, organisasi staff dan fungsional. Dimana ketiga bentuk organisasi ini memiliki perbedaan kelebihan dan kekurangan dalam proses kerja dan sistem-nya.
- Organisasi Garis
Suatu organisasi yang dimana jumlah karyawannya masih sedikit dan belum memiliki keahlian yang tinggi, dimiliki oleh suatu perusahaan yang masih kecil. Perusahaan ini memiliki organisasi garis. Dimana dalam organisasi ini mampu menimbulkan rasa solidaritas yang tinggi antar karyawannya. Karena didukung faktor minim-nya jumlah karyawan yang dimiliki. Dalam perusahaan ini proses pengambilan keputusan dilakukan hanya satu orang. Tanpa adanya proses perundingan atau negosiasi terlebih dahulu dengan karyawan yang lainnya. Dengan hanya memiliki satu pemimpin dapat menimbulkan sikap kepemimpinan yang meninggi terhadap bawahannya.
- Organisasi Garis Dan Staff
Organisasi dimana dibutuhkan adanya staff atau karyawan dalam proses penanganan dalam perusahaan yang bersangkutan. Organisasi ini dibutuhkan pada perusahaan yang besar karena memiliki bidang tenaga kerja yang banyak. Kelebihannya adalah pengambilan kepurusan dapat diambil dengan tepat karena adanya perumusan dari manajemen yang ahli dalam bidangnya. Kelemahan dari organisasi ini adalah rasa solidaritas antar bawahan sulit terjalin dengan baik (tidak saling kenal) karena banyaknya karyawan dan kesibukkan yang melanda.
- Organisasi Staff Dan Fungsional
Penyatuan dari organisasi staff dan fungsional, dalam organisasi ini dapat dilakukan perumusan tujuan yang jelas untuk menangani masalah dalam perusahaan. Pembagian kerja yang profesional berdasarkan bidangnya.
Berikut macam-macam bentuk organisasi lain :
- Bentuk Organisasi Lini
- Bentuk Organisasi Fungsional
- Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
- Bentuk Organisasi Lini &Staff Struktur atau Skema Organisasi
STRUKTUR/SKEMA ORGANISASI
Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam merancang struktur organisasi adalah seberapa jauh kebutuhan untuk melakukan diferensiasi dan integrasi.
Diferensiasi dibedakan menjadi Horisontal (pembagian kerja didasarkan pada spesialisasi), Vertikal (pembagian kerja didasarkan pada hirarkhi, otoritas, atau rantai komando), Spasial (pembagian pekerjaan didasarkan pada wilayah geografis).Struktur organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan.
Senin, 21 Maret 2011
Sistem Perilaku Organisasi
SISTEM PERILAKU ORGANISASI
Andi Ivan V
30110682
1DB03
Organisasi sebagai sebuah sistem
Seperti yang kita ketahui, Organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama. Tujuan disini dapat di definisikan sebagai output, dan untuk menjadi output di perlukan input. Input dapat berupa raw material, sumber daya manusia, uang, informasi dan lain – lain. Sistem sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Di dalam organisasi terjadi konversi dari input menjadi output dan di perlukan banyak proses yang saling berhubungan dari fungsi-fungsi struktural yang ada sebagai contoh RND, Produksi, Accounting, Marketing, IT dan lain -lain. Proses berjalan sampai menjadi output dan akan di dapat data yang di hasilkan selama berjalan. Diharapkan data dapat diolah menjadi informasi dan di kembalikan kembali ke setiap fungsi departemen dimana akan di gunakan untuk mengukur kinerja, kontrol dan untuk pendukung dari pengambilan keputusan. Ratusan atau ribuan proses ini saling berhubungan dan bekerja sama dapat kita namakan dengan istilah business process. Business process akan berkembang terus sejalan dengan berkembangnya organisasi.
Contoh:
• Kelas sebagai sistem sosial
Kelas merupakan bagian dari mikrososiologi yang menelaah kehidupan kelompok sosial di sekolah dengan keseluruhan dinamika yang terjadi di dalamnya. Di sana terdapat gabungan dari individu-individu yang membentuk suatu kelompok sosial yang teratur dan memiliki fungsi dan peran yang kompleks dalam kacamata pendidikan. Ruang kelas memenuhi standar definisi kelompok sosial karena sekumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi (Horton dan Hunt, 1984).
• Cara pandang kesisteman :
- Sistem tertutup : hasil adalah selalu buah dari suatu usaha dan manusia hanyalah bagian dari mesin organisasi yang kompleks.
- Sistem terbuka : kekuatan yang berupa perasaan, norma dan sikap berpengaruh terhadap perilaku seseorang dlm. organisasi (faktor lingkungan ikut berperan thd. perilaku seseorang dalam organisasi).
Pengertian Sistem Perilaku Organisasi
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang Sumber daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.
3 unsur utama perilaku organisasi :
• Pandangan psikologi
• Pandangan ekonomi- pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan organisasi dan pemimpinnya
• Pandangan tentang penekanan kepada tuntutan manajer untuk mencapai tujuan organisasi.
Prinsip organisasi suatu organisasi bisa dikatakan solid jika memiliki sifat sbb :
1. Adanya pembagian tugas
2. Memiliki kesatuan arah
3. Tujuan organisasi harus di terima dan di fahami oelh setiap orang di dalam organisasi.
4. Mempunyai tujuan yang jelas
5. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab.
6. Penempatan orang harus sesuai ahlinya.
7. Berkesinambungan
• Manfaat ilmu perilaku organisasi
- Menentukan kebijaksanaan
- Membuat aturan-
- Memecahkan masalah, dll
Konsep Perilaku Organisasi-Organisasi :
- Sistem kerja sama sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
- Struktur pembagian kerja dan mekanisme kerja antara sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukanPerilaku.
- Sikap dan tindakan- Ilmu Perilaku organisasi- Ilmu tentang perilaku tiap individu dan kelompok serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi.
Andi Ivan V
30110682
1DB03
Organisasi sebagai sebuah sistem
Seperti yang kita ketahui, Organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama. Tujuan disini dapat di definisikan sebagai output, dan untuk menjadi output di perlukan input. Input dapat berupa raw material, sumber daya manusia, uang, informasi dan lain – lain. Sistem sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Di dalam organisasi terjadi konversi dari input menjadi output dan di perlukan banyak proses yang saling berhubungan dari fungsi-fungsi struktural yang ada sebagai contoh RND, Produksi, Accounting, Marketing, IT dan lain -lain. Proses berjalan sampai menjadi output dan akan di dapat data yang di hasilkan selama berjalan. Diharapkan data dapat diolah menjadi informasi dan di kembalikan kembali ke setiap fungsi departemen dimana akan di gunakan untuk mengukur kinerja, kontrol dan untuk pendukung dari pengambilan keputusan. Ratusan atau ribuan proses ini saling berhubungan dan bekerja sama dapat kita namakan dengan istilah business process. Business process akan berkembang terus sejalan dengan berkembangnya organisasi.
Contoh:
• Kelas sebagai sistem sosial
Kelas merupakan bagian dari mikrososiologi yang menelaah kehidupan kelompok sosial di sekolah dengan keseluruhan dinamika yang terjadi di dalamnya. Di sana terdapat gabungan dari individu-individu yang membentuk suatu kelompok sosial yang teratur dan memiliki fungsi dan peran yang kompleks dalam kacamata pendidikan. Ruang kelas memenuhi standar definisi kelompok sosial karena sekumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi (Horton dan Hunt, 1984).
• Cara pandang kesisteman :
- Sistem tertutup : hasil adalah selalu buah dari suatu usaha dan manusia hanyalah bagian dari mesin organisasi yang kompleks.
- Sistem terbuka : kekuatan yang berupa perasaan, norma dan sikap berpengaruh terhadap perilaku seseorang dlm. organisasi (faktor lingkungan ikut berperan thd. perilaku seseorang dalam organisasi).
Pengertian Sistem Perilaku Organisasi
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang Sumber daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.
3 unsur utama perilaku organisasi :
• Pandangan psikologi
• Pandangan ekonomi- pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan organisasi dan pemimpinnya
• Pandangan tentang penekanan kepada tuntutan manajer untuk mencapai tujuan organisasi.
Prinsip organisasi suatu organisasi bisa dikatakan solid jika memiliki sifat sbb :
1. Adanya pembagian tugas
2. Memiliki kesatuan arah
3. Tujuan organisasi harus di terima dan di fahami oelh setiap orang di dalam organisasi.
4. Mempunyai tujuan yang jelas
5. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab.
6. Penempatan orang harus sesuai ahlinya.
7. Berkesinambungan
• Manfaat ilmu perilaku organisasi
- Menentukan kebijaksanaan
- Membuat aturan-
- Memecahkan masalah, dll
Konsep Perilaku Organisasi-Organisasi :
- Sistem kerja sama sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
- Struktur pembagian kerja dan mekanisme kerja antara sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukanPerilaku.
- Sikap dan tindakan- Ilmu Perilaku organisasi- Ilmu tentang perilaku tiap individu dan kelompok serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi.
Senin, 14 Maret 2011
Hubungan antara Manejemen, Organisasi, dan Metode
HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN METODE
ANDI IVAN V
1DB03
30110682
Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Menurut saya dalam kehidupan seperti ini, kita harus kiat atau pintar-pintar dalam me-manage waktu, dengan ada’a managemen yang di terapkan, maka semua kegiatan yang bersangkutan dengan kehidupan sehari-hari bisa di lakukan sesuai dengan planning yang kita rencanakan dan mencapai sasaran.Dengan adanya schedule atau jadwal yang kita susun, susunan kegiatan yang sudah di rencanakan tidak akan terbengkalai begitu saja.
Kita pun mengetahui, tujuan dan fungsi dari managemen tersebut adalah untuk mengatur dan menyusun sebuah kegiatan atau planning secara efektif dan efisien. Efektif dalam artian managemen adalah bahwa tujuan yang kita rencanakan dapat terlaksana sesuai dengan hasil yang di inginkan.Sedangkan efisien itu sendiri bahwa susunan kegiatan yang telah ada dapat di laksanakan secara benar, terorganisir dan sesuai dengan semua susunan jadwal.
ORGANISASI
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama.
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Metode
Kata metode berasal dari kata Yunani methodos, sambungan kata depan meta (menuju, melalui, mengikuti) dan kata benda hodos (jalan, cara, arah). Kata methodos berarti: penelitian, metode ilmiah, uraian ilmiah, yaitu cara bertindak menurut sistem aturan tertentu. Sementara itu, metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu yang membicarakan tentang metode-metode. Melihat dari pengertiannya, metode bisa dirumuskan suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk mencapai suatu tujuan.
Sementara itu metodologi disebut juga science of methods, yaitu ilmu yang membicarakan cara, jalan atau petunjuk praktis dalam penelitian atau membahas konsep teoritis berbagai metode atau dapat dikatakan sebagai cara untuk membahas tentang dasar-dasar filsafat ilmu dari metode penelitian. Bagi ilmu seperti sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, ekonomi, hukum serta ilmu alam, metodologi merupakan dasar-dasar filsafat ilmu dari suatu metode atau langkah praktis penelitian.
Hubungan antara Manajemen, Organisasi, dan Metode
Seperti yang kita ketahui, organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama. Karena adanya organisasi yang sudah dibentuk, proses kegiatan yang akan dibuat akan lebih efektif. Sehingga tanpa kita sadari dengan adanya manajemen dalam suatu organisasi akan menjadi lebih efektif dan mempunyai efisiensi waktu dalam mecapai suatu tujuan. Dengan adanya manajemen juga dapat menangani suatu kegiatan yang lebih teratur dan secara bertahap dan terfokus. Selain itu metode juga mempunyai peranan dalam organisasi dan ada hubungan yang saling timbal balik, tahu kenapa ? ini dikarenakan dengan adanya peranan metode dalam organisasi, skema kegiatan jadi lebih berstruktur dan terorganisir secara jelas, karena bermanfaat untuk menyusun perencanaan kerja , pengkoordinasian, dan pengontrolan secara lebih terorganisir terhadap visi dan misi agar mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Jika adanya manajemen, organisasi dan metode sesuatu kegiatan dapat berjalan dengan baik, dan juga lebih berstruktur karena mempunyai keefktifitas dan efisiensi waktu bahkan lebih maksimal pada pencapaian tujuan (visi dan misi) yang sudah direncanakan sebelumnya.
Karena pada ketiganya yaitu manajemen, organisasi, dan metode jika dilakukan sesuai fungsinya masing-masing, maka hubungan timbal balik itu ternyata akan saling menguntungkan satu sama lain diantara ketiganya.
ANDI IVAN V
1DB03
30110682
Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Menurut saya dalam kehidupan seperti ini, kita harus kiat atau pintar-pintar dalam me-manage waktu, dengan ada’a managemen yang di terapkan, maka semua kegiatan yang bersangkutan dengan kehidupan sehari-hari bisa di lakukan sesuai dengan planning yang kita rencanakan dan mencapai sasaran.Dengan adanya schedule atau jadwal yang kita susun, susunan kegiatan yang sudah di rencanakan tidak akan terbengkalai begitu saja.
Kita pun mengetahui, tujuan dan fungsi dari managemen tersebut adalah untuk mengatur dan menyusun sebuah kegiatan atau planning secara efektif dan efisien. Efektif dalam artian managemen adalah bahwa tujuan yang kita rencanakan dapat terlaksana sesuai dengan hasil yang di inginkan.Sedangkan efisien itu sendiri bahwa susunan kegiatan yang telah ada dapat di laksanakan secara benar, terorganisir dan sesuai dengan semua susunan jadwal.
ORGANISASI
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama.
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Metode
Kata metode berasal dari kata Yunani methodos, sambungan kata depan meta (menuju, melalui, mengikuti) dan kata benda hodos (jalan, cara, arah). Kata methodos berarti: penelitian, metode ilmiah, uraian ilmiah, yaitu cara bertindak menurut sistem aturan tertentu. Sementara itu, metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu yang membicarakan tentang metode-metode. Melihat dari pengertiannya, metode bisa dirumuskan suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk mencapai suatu tujuan.
Sementara itu metodologi disebut juga science of methods, yaitu ilmu yang membicarakan cara, jalan atau petunjuk praktis dalam penelitian atau membahas konsep teoritis berbagai metode atau dapat dikatakan sebagai cara untuk membahas tentang dasar-dasar filsafat ilmu dari metode penelitian. Bagi ilmu seperti sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, ekonomi, hukum serta ilmu alam, metodologi merupakan dasar-dasar filsafat ilmu dari suatu metode atau langkah praktis penelitian.
Hubungan antara Manajemen, Organisasi, dan Metode
Seperti yang kita ketahui, organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama. Karena adanya organisasi yang sudah dibentuk, proses kegiatan yang akan dibuat akan lebih efektif. Sehingga tanpa kita sadari dengan adanya manajemen dalam suatu organisasi akan menjadi lebih efektif dan mempunyai efisiensi waktu dalam mecapai suatu tujuan. Dengan adanya manajemen juga dapat menangani suatu kegiatan yang lebih teratur dan secara bertahap dan terfokus. Selain itu metode juga mempunyai peranan dalam organisasi dan ada hubungan yang saling timbal balik, tahu kenapa ? ini dikarenakan dengan adanya peranan metode dalam organisasi, skema kegiatan jadi lebih berstruktur dan terorganisir secara jelas, karena bermanfaat untuk menyusun perencanaan kerja , pengkoordinasian, dan pengontrolan secara lebih terorganisir terhadap visi dan misi agar mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Jika adanya manajemen, organisasi dan metode sesuatu kegiatan dapat berjalan dengan baik, dan juga lebih berstruktur karena mempunyai keefktifitas dan efisiensi waktu bahkan lebih maksimal pada pencapaian tujuan (visi dan misi) yang sudah direncanakan sebelumnya.
Karena pada ketiganya yaitu manajemen, organisasi, dan metode jika dilakukan sesuai fungsinya masing-masing, maka hubungan timbal balik itu ternyata akan saling menguntungkan satu sama lain diantara ketiganya.
Selasa, 01 Maret 2011
Pengertian Organisasi Dan Semacamnya
ANDI IVAN V
30110682
1DB03
PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama.
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah
- Adanya suatu komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya suatu kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya suatu tujuan
- Adanya suatu sasaran
- Adanya suatu keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya suatu pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Pengertian Metode
Kata metode berasal dari kata Yunani methodos, sambungan kata depan meta (menuju, melalui, mengikuti) dan kata benda hodos (jalan, cara, arah). Kata methodos berarti: penelitian, metode ilmiah, uraian ilmiah, yaitu cara bertindak menurut sistem aturan tertentu. Sementara itu, metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu yang membicarakan tentang metode-metode. Melihat dari pengertiannya, metode bisa dirumuskan suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk mencapai suatu tujuan.
Sementara itu metodologi disebut juga science of methods, yaitu ilmu yang membicarakan cara, jalan atau petunjuk praktis dalam penelitian atau membahas konsep teoritis berbagai metode atau dapat dikatakan sebagai cara untuk membahas tentang dasar-dasar filsafat ilmu dari metode penelitian. Bagi ilmu seperti sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, ekonomi, hukum serta ilmu alam, metodologi merupakan dasar-dasar filsafat ilmu dari suatu metode atau langkah praktis penelitian.
SEJARAH ORGANISASI
Organisasi Pergerakan Nasional Budi Utomo Menghadapi Kekuasaan Kolonial Hindia Belanda Tahun 1908
Budi Utomo adalah organisasi pergerakan modern yang pertama di Indonesia dengan memiliki struktur organisasi pengurus tetap, anggota, tujuan dan juga rencana kerja dengan aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Budi utomo pada saat ini lebih dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu STM yang memiliki siswa yang suka tawuran, bikin rusuh, bandel, dan sebagainya. Biasanya anak sekolah tersebut menyebut dengan singkatan Budut / Boedoet (Boedi Oetomo). Pada artikel kali ini yang kita sorot adalah Budi Utomo yang organisasi jaman dulu, bukan yang STM.
Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang bertujuan untuk memajukan Bangsa Indonesia, meningkatkan martabat bangsa dan membangkitkan Kesadaran Nasional. Tanggal 20 Mei 1908 biasa diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia.
Sebagai suatu organisasi yang baik, Budi Utomo memberikan usulan kepada pemerintah Hidia Belanda sebagai mana berikut ini :
1. Meninggikan tingkat pengajaran di sekolah guru baik guru bumi putera maupun sekolah priyayi.
2. Memberi beasiswa bagi orang-orang bumi putera.
3. Menyediakan lebih banyak tempat pada sekolah pertanian.
4. Izin pendirian sekolah desa untuk Budi Utomo.
5. Mengadakan sekolah VAK / kejuruan untuk para bumi putera dan para perempuan.
6. Memelihara tingkat pelajaran di sekolah-sekolah dokter jawa.
7. Mendirikan TK / Taman kanak-kanak untuk bumi putera.
8. Memberikan kesempatan bumi putra untuk mengenyam bangku pendidikan di sekolah rendah eropa atau sekolah Tionghoa - Belanda.
Pengalaman dalam berorganisasi
Organisasi ? begitu banyak organisasi yang terdapat di indonesia. Dari organisasi yang berbentuk formal maupun non formal.Berbagai kalangan masyarakatpun mempunyai beragam organisasi, seperti contohnya saya.
Saya pun juga turut dalam berorganisasi, salah satunya adalah karang taruna.
Karang taruna, adalah semacam organisasi remaja yang beranggotakan anak – anak remaja sekitar tempat tinggal yang sengaja dibentuk, yang mempunyai satu tujuan yang sama. Macam-macam kegiatan organisasi ini adalah seperti membuat suatu acara yang berbentuk sosial maupun non sosial. acara sosial seperti peduli korban bencana, donor darah, pengumpulan barang-barang yang sudah tidak terpakai, dan masih banyak kegiatan lain.
Selain untuk membuat acara-acara seperti tadi, karang taruna juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara remaja-remaja. Awalnya saya kurang suka ikut organisasi – organisasi, tetapi setelah di ajak ternyata menyenangkan. Ikut organisasi seperti ini membuat saya semakin banyak mempunyai teman, dari yang awalnya tidak kenal menjadi kenal, dan dari awalnya yang sudah kenal semakin akrab. Ikut organisasi seperti ini juga dapat membuat pengetahuan kita semakin luas, karena memang banyak teman dan bergaul semakin kita mempnuyai wawasan yang luas. Karena pengetahuan tidak hanya kita kenal lewat buku, tetapi lewat pergaulan juga kita bisa mendapatkan pengetahuan. Organisasi seperti ini juga membuat kita semakin mempunyai rasa peduli terhadap sesama, dan juga membentuk jiwa sosial kita yang mungkin kurang sebelumnya menjadi mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
Sungguhlah penting dalam mengikuti organisasi, karena organisasi mebuat kita semakin mempunyai pengetahuan yang luas, dan mengerti arti kehidupan.
30110682
1DB03
PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang antara dua orang atau lebih yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang mempunyai pembagian kerja dan tata hubungan kerja secara struktur, formal, dan terkoordinasi yang mempunyai bentuk kerjasama untuk mendapatkan pencapaian suatu tujuan bersama dan juga memiliki visi dan misi yang sama.
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah
- Adanya suatu komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya suatu kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya suatu tujuan
- Adanya suatu sasaran
- Adanya suatu keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya suatu pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Pengertian Metode
Kata metode berasal dari kata Yunani methodos, sambungan kata depan meta (menuju, melalui, mengikuti) dan kata benda hodos (jalan, cara, arah). Kata methodos berarti: penelitian, metode ilmiah, uraian ilmiah, yaitu cara bertindak menurut sistem aturan tertentu. Sementara itu, metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu yang membicarakan tentang metode-metode. Melihat dari pengertiannya, metode bisa dirumuskan suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk mencapai suatu tujuan.
Sementara itu metodologi disebut juga science of methods, yaitu ilmu yang membicarakan cara, jalan atau petunjuk praktis dalam penelitian atau membahas konsep teoritis berbagai metode atau dapat dikatakan sebagai cara untuk membahas tentang dasar-dasar filsafat ilmu dari metode penelitian. Bagi ilmu seperti sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, ekonomi, hukum serta ilmu alam, metodologi merupakan dasar-dasar filsafat ilmu dari suatu metode atau langkah praktis penelitian.
SEJARAH ORGANISASI
Organisasi Pergerakan Nasional Budi Utomo Menghadapi Kekuasaan Kolonial Hindia Belanda Tahun 1908
Budi Utomo adalah organisasi pergerakan modern yang pertama di Indonesia dengan memiliki struktur organisasi pengurus tetap, anggota, tujuan dan juga rencana kerja dengan aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Budi utomo pada saat ini lebih dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu STM yang memiliki siswa yang suka tawuran, bikin rusuh, bandel, dan sebagainya. Biasanya anak sekolah tersebut menyebut dengan singkatan Budut / Boedoet (Boedi Oetomo). Pada artikel kali ini yang kita sorot adalah Budi Utomo yang organisasi jaman dulu, bukan yang STM.
Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang bertujuan untuk memajukan Bangsa Indonesia, meningkatkan martabat bangsa dan membangkitkan Kesadaran Nasional. Tanggal 20 Mei 1908 biasa diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia.
Sebagai suatu organisasi yang baik, Budi Utomo memberikan usulan kepada pemerintah Hidia Belanda sebagai mana berikut ini :
1. Meninggikan tingkat pengajaran di sekolah guru baik guru bumi putera maupun sekolah priyayi.
2. Memberi beasiswa bagi orang-orang bumi putera.
3. Menyediakan lebih banyak tempat pada sekolah pertanian.
4. Izin pendirian sekolah desa untuk Budi Utomo.
5. Mengadakan sekolah VAK / kejuruan untuk para bumi putera dan para perempuan.
6. Memelihara tingkat pelajaran di sekolah-sekolah dokter jawa.
7. Mendirikan TK / Taman kanak-kanak untuk bumi putera.
8. Memberikan kesempatan bumi putra untuk mengenyam bangku pendidikan di sekolah rendah eropa atau sekolah Tionghoa - Belanda.
Pengalaman dalam berorganisasi
Organisasi ? begitu banyak organisasi yang terdapat di indonesia. Dari organisasi yang berbentuk formal maupun non formal.Berbagai kalangan masyarakatpun mempunyai beragam organisasi, seperti contohnya saya.
Saya pun juga turut dalam berorganisasi, salah satunya adalah karang taruna.
Karang taruna, adalah semacam organisasi remaja yang beranggotakan anak – anak remaja sekitar tempat tinggal yang sengaja dibentuk, yang mempunyai satu tujuan yang sama. Macam-macam kegiatan organisasi ini adalah seperti membuat suatu acara yang berbentuk sosial maupun non sosial. acara sosial seperti peduli korban bencana, donor darah, pengumpulan barang-barang yang sudah tidak terpakai, dan masih banyak kegiatan lain.
Selain untuk membuat acara-acara seperti tadi, karang taruna juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara remaja-remaja. Awalnya saya kurang suka ikut organisasi – organisasi, tetapi setelah di ajak ternyata menyenangkan. Ikut organisasi seperti ini membuat saya semakin banyak mempunyai teman, dari yang awalnya tidak kenal menjadi kenal, dan dari awalnya yang sudah kenal semakin akrab. Ikut organisasi seperti ini juga dapat membuat pengetahuan kita semakin luas, karena memang banyak teman dan bergaul semakin kita mempnuyai wawasan yang luas. Karena pengetahuan tidak hanya kita kenal lewat buku, tetapi lewat pergaulan juga kita bisa mendapatkan pengetahuan. Organisasi seperti ini juga membuat kita semakin mempunyai rasa peduli terhadap sesama, dan juga membentuk jiwa sosial kita yang mungkin kurang sebelumnya menjadi mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
Sungguhlah penting dalam mengikuti organisasi, karena organisasi mebuat kita semakin mempunyai pengetahuan yang luas, dan mengerti arti kehidupan.
Langganan:
Postingan (Atom)